Sejak dalam kandungan hingga anak balita, anak perlu perhatian yang lebih. Dalam perkembanganya , anak mempunyai ciri yang berbeda antara anak satu dengan yang lainnya. Pada masa kehidupan yang dimulai umur 3 tahun anak mulai mampu untuk menerima ketrampilan dan pelajaran sebagai dasar membentuk pengetahuan dan proses berpikir. Kemampuan itu akan semakin bertambah kuat jika proses alih pengetahuan yang dilakukan secara berulang dan dalam kandungan materi yang berimbang.
Ada tiga aspek yang dikembangkan di tempat layanan pendidikan anak usia dini yaitu pengembangan fisik, kreatif dan rasio, dijalankan dengan cara terintegrasi antara aspek yang satu dengan aspek yang lainnya. Bermain merupakan bentuk kegiatan belajar di tempat layaan pendidikan anak usia dini. Untuk mendukung kegiatan tersebut haruslah disediakan sarana bermain yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Pentingnya penerapan warna pada alat bermain anak yang sesuai dengan tingkat usia dan tumbuh kembangnya anak, merupakan salah satu kunci dalam suksesnya program pembelajaran di tempat layanan pendidikian anak usiadini . Alat mainan anak merupakan sarana/media alat pembelajaran yang bertujuan untuk membantu pelaksanaan proses belajar anak dalam memahami materi yang di ajarkan oleh guru terhadap anak, sehingga alat mainan dibuat dengan maksud bisa meningkatkan motivasi belajar anak.
Selain adanya alat mainan yang berkualitas baik, dalam bermain anak juga membutuhkan pendamping yang bisa dijadikan sebagai pembimbing yang akan memberikan arahan terhadap anak dalam bermain sehingga kegiatan tersebut bisa bermanfaat yaitu dengan permainan yang bisa mendidik anak ke arah pengetahuan yang bisa meningkatkan motivasi belajar anak. Penerapan warna pada mainan anak di tempat layanan pendidikan anak usia dini sebaiknya setiap kelompok alat mainan menggunakan satu kelompok warna tertentu saja, seperti kelompok warna panas, kelompok warna dingin, dan kelompok warna kontras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar