Sejak lama disadari, bahwa sesungguhnya Pendidikan telah menjadi prioritas kebutuhan masyarakat yang utama demi untuk menggantungkan kehidupannya agar menjadi lebih baik dimasa mendatang sesuai dengan tuntutan perubahan zaman.
Kondisi itu menunjukkan bahwa Pendidikan merupakan instrumen penting, yang berperan mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, sekaligus sebagai agen perubahan dan pemerataan pembangunan nasional.
Berdasarkan kenyataan itu, keberpihakan terhadap Pendidikan sebagai wahana pemberdayaan untuk kemandirian rakyat sesungguhnya merupakan tuntutan yang realistis. Meski begitu, keberpihakan tersebut tentunya perlu dilandasi dengan pemahaman yang mendalam terhadap upaya untuk membangun sektor Pendidikan yang lebih kontekstual.
Indonesia telah memiliki pengalaman panjang dalam membangun mutu pendidikan bagi rakyatnya. Di masa lalu, keinginan untuk segera melihat Pendidikan berkembang dan memainkan peran strategis sebagai soko guru pembangunan nasional, telah melahirkan berbagai kebijakan serta program pemerintah, yang menempatkan Pendidikan sebagai bagian dalam proses pembangunan sosial-ekonomi nasional.
Proses pembangunan di bidang Pendidikan, yang berlangsung dari tahun ke tahun dan dari periode ke periode, merupakan perjuangan bangsa untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sejauh ini pemerintah melalui berbagai kebijakan maupun program strategis telah berupaya untuk memberdayakan sektor pendidikan agar mampu tumbuh dan berkembang secara benar dan kontekstual. Meskipun di tengah masyarakat masih dihadapkan pada kenyataan ada image serta citra pendidikan yang kurang menggembirakan, namun tidak dapat dipungkiri banyak institusi pendidikan yang tumbuh dan berkembang dengan baik yang patut dibanggakan dan dapat menjadi contoh.
Meski begitu, harus disadari bahwa masih ada hal-hal yang membutuhkan perhatian, kerja keras, dan penanganan yang lebih serius terhadap persoalan pendidikan di Indonesia. Sektor pendidikan harus mampu berkembang pada nilai dan identitas pendidikan yang benar. Tanpa mengenal identitas Pendidikan secara benar, praktik di sektor pendidikan akan cenderung menyimpang.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk meraih pendidikan yang memadai, tentu harus diikuti dengan adanya pemahaman yang benar oleh masyarakat.
Kondisi itu menunjukkan bahwa Pendidikan merupakan instrumen penting, yang berperan mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, sekaligus sebagai agen perubahan dan pemerataan pembangunan nasional.
Berdasarkan kenyataan itu, keberpihakan terhadap Pendidikan sebagai wahana pemberdayaan untuk kemandirian rakyat sesungguhnya merupakan tuntutan yang realistis. Meski begitu, keberpihakan tersebut tentunya perlu dilandasi dengan pemahaman yang mendalam terhadap upaya untuk membangun sektor Pendidikan yang lebih kontekstual.
Indonesia telah memiliki pengalaman panjang dalam membangun mutu pendidikan bagi rakyatnya. Di masa lalu, keinginan untuk segera melihat Pendidikan berkembang dan memainkan peran strategis sebagai soko guru pembangunan nasional, telah melahirkan berbagai kebijakan serta program pemerintah, yang menempatkan Pendidikan sebagai bagian dalam proses pembangunan sosial-ekonomi nasional.
Proses pembangunan di bidang Pendidikan, yang berlangsung dari tahun ke tahun dan dari periode ke periode, merupakan perjuangan bangsa untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sejauh ini pemerintah melalui berbagai kebijakan maupun program strategis telah berupaya untuk memberdayakan sektor pendidikan agar mampu tumbuh dan berkembang secara benar dan kontekstual. Meskipun di tengah masyarakat masih dihadapkan pada kenyataan ada image serta citra pendidikan yang kurang menggembirakan, namun tidak dapat dipungkiri banyak institusi pendidikan yang tumbuh dan berkembang dengan baik yang patut dibanggakan dan dapat menjadi contoh.
Meski begitu, harus disadari bahwa masih ada hal-hal yang membutuhkan perhatian, kerja keras, dan penanganan yang lebih serius terhadap persoalan pendidikan di Indonesia. Sektor pendidikan harus mampu berkembang pada nilai dan identitas pendidikan yang benar. Tanpa mengenal identitas Pendidikan secara benar, praktik di sektor pendidikan akan cenderung menyimpang.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk meraih pendidikan yang memadai, tentu harus diikuti dengan adanya pemahaman yang benar oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar